Banner 468 X 60

Wednesday, July 7, 2010

Manfaat Dan Kandungan Gizi Alpukat

Translate This Page

Jaminan Lulus SNMPTN. Alpukat merupakan buah yang kandungan gizinya tak kalah dengan buah lainnya. Jangan khawatir dengan lemak yang ada di dalamnya. Sebab lemak itu kebanyakan jenis lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan.

Dalam alpukat terkandung lemak yang sangat tinggi, yaitu berkisar 71-88 % dari kalori totalnya atau sekitar 20 kali dari rata-rata buah lain.

Prof. DR. Made Astawan, MS, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB menyebutkan, setidaknya ada 14,66 gr lemak per 100 gr buah alpukat. Lemak tersebut sebagian besar dalam bentuk lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids). Kadarnya mencapai 9,8 gr per 100 gr. Kandungan lemak jenuhnya hanya 2,13 gr per 100 gr. Dan juga terdapat lemak tak jenuh ganda sebesar 1,82 gr per 100 gr.

Alpukat mengandung asam oleat, salah satu komponen dalam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Selain asam lemak tak jenuh, alpukat juga menjadi sumber baik untuk potasium atau kalium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah. Kandungan potasium dalam alpukat lebih tinggi dari pada pisang berukuran sedang. Asupan potasium yang adekuat dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke.

Nutrisi lain yang terdapat pada alpukat adalah folat. Secangkir alpukat setidaknya memiliki 23% dari kecukupan harian untuk folat, nutrisi yang penting bagi kesehatan jantung dan bagi perempuan yang merencanakan kehamilan. Selain itu, seseorang yang mengkonsumsi makanan kaya folat beresiko lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular atau stroke dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi nutrisi penting ini.

Kendati tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil. Di dalam lemaknya tersimpan banyak vitamin E. Kombinasi vitamin A, klorofil dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula terserang kangker.

Kandungan Kaliumnya yang tinggi menjadikan alpukat buah pembentuk basa. Dalam teori Food Combining, makanan pembentuk basa melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga tidak mudah rusak. Dampak paling nyata dari sel yang terjaga adalah wajah tampak awet muda.

Mata sering berkunang-kunang dan kepala pening? Jika benar kita menderita kurang darah (Hb rendah), jangan ragu makan alpukat. Di dalam alpukat terdapat zat besi dan zat tembaga, yang berperan penting dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia, akibat kurang zat besi. Magnesium dan Kalsiumnya membantu menjaga kesehatan tulang.

Alpukat tidak ada yang matang di pohon. Biasanya perlu waktu 2-5 hari untuk mematangkan buah alpukat. Menyatukan alpukat dengan apel atau pisang dalam kantong akan mempercepat proses, karena buah ini mengeluarkan gas etilen yang menjadi bahan untuk mematangkan. Saat matang, kulit alpukat akan berubah manjadi gelap.

Alpukat sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas sebelum matang. Saat metang, bisa dimasukkan ke kulkas hingga seminggu. Sebaiknya di masukkan ke kulkas dalam keadaan utuh untuk menghindari timbulnya warna cokelat saat daging alpukat terpapar udara. Atau, percikan air jeruknipis pada potongan alpukat agar warnanya tidak berubah. Simpan dalam wadah tertutup rapat.


Anda tertarik menampilkan update artikel blog ini di Blog Anda, Silahkan tambahkan gedget feed dengan url berikut ini: http://jaminanlulussnmptn.blogspot.com/feeds/posts/default

Used Stationary Bikes

0 comments:

Post a Comment